“ SEL “
A. Pengertian.
Sel yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannyasangat kecil
sekali sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tiap – tiap jasad yang
bernyawa, tumbuh – tumbuhan maupun hewan terdiri dari sebuah sel ataupun
susunan sel – sel yang teratur bentuk dan susunannya. Sel sebagai unit dasar
kehidupan dari setiap makhluk hidup karena sel merupakan kesatuan struktual
makhluk hidup, kesatuan fungsioanal, kesatuan pertumbuhan, dan kesatuan
hereditas makhluk hidup
.
B. Bentuk dan Ukuran Sel
Bentuk sel bermacam – macam sesuai bentuk dan fungsinya atau tugasnya
serta letaknya pada organisme:
· Ada yang berbentuk bola, misalnya sel telur.
· Ada yang berbentuk seperti bintang, misalnya sel – sel jaringan ikat.
· Ada yang berbentuk seperti labah – labah, misalnya sel syaraf.
· Ada yang berbentuk seperti tabung, misalnya sel efitel usus.
Beberapa sel ada yang dapat berubah bentuknya, misalnya sel darah putih.
Sel yang berubah –ubah bentuknya disebut sel amoeboid
Ukuran sel berbeda – beda. Tetapi, pada umumnya ukuran sel sangat kecil
sehingga menggunakan mikroskop untuk melihatnya. Rata – rata ukuran sel
berkisar antara 5 – 15 mikron. Sel darah merah berukuran rata- rata 7,5 mikron,
sel terbesar yaitu yolk ( kuning telur ) bangsa burung dan ikan hiu, yang memiliki
garis tengah 10 milimeter. Sel syaraf termasuk berukuran yang besar. Sel terkecil (
menurut Storer ) adlah sel bakteri.
C. Membran Plasma.
Untuk melaksanakan aktivitas kehidupan seperti absorsi, traspor zat,
biosintesis, sekresi, eksresi, dan respirasi, didalam sel terdapat organela sel yaitu
http://khaidirmuhaj.tk
membran plasma. Membran plasma membatasi isi sel dengan sekitarnya secara
selektif.
Masuknya subtansi zat kedalam sel hidup dan mengeluaran subtansi zat
dari dalam tergantung tergantung dari sifat permeabel membran plasma. Mambran
dikatakan permeabel apabila ia dapat dilalui oleh molekul zat pelarut maupun
molekul zat terlarut. Dikatakan semi permeabel, apabila membran tersebut dapat
dilalui oleh beberapa molekul zat tertentu saja, tetapi tidak dapat dilalui molekul
zat lainnya. Begitu pula membran dikatakan impermeable apabila tidak dapat
dilalui oleh molekuk zat. Membran semipermiable disebut juga selektif permeable
atau diferensial permiable.
Fungsi membran plasma antara lain mengatur pertukaran subtansi zat
antara sel dengan sel tetangganya dan antara sel dangan lingkungannya.
Pertukaran zat tersebut terjadi secara difusi, osmosi atau pengaangkutan secara
aktif.
D. Struktur Sel.
Bagian – bagian sel meliputi:
1) Dinding Sel ( Selaput Sel ).
Yaitu selaput sel yang tipis melindungi sel atau bagian sel yang
ada didalamnya. Disamping itu dinding sel berfungsi untuk memberikan
kesempatan memasukan zat yang diperlukan dan mengeluarkan zat – zat
yang tidak diperlukan.
2) Protoplasma.
Merupakan badan sel yang terdiri dari suatu zat yang kental, yang
didalamnya mengandung suatu larutan koloid dari protein, hidrat arang,
lemak, garan –garam, vitamin dan air yang berguna untuk pertumbuhan
sel. Protoplasma dengan inti disebut sitoplasma.
3) Inti sel ( Nukleus ).
Pada umumnya terletak ditengah sel, merupakan pusat kegiatan
kimiawi untuk hidupnya sel dalam mengatur pertumbuhan,
perkembangan, dan pembelahan sel. Di dalam inti sel terdapat suatu bahan
yang disebut linin ( benang – benang berbentuk jala ). Dan diantara
pembelahan sel akan berubah memjadi kromosom ( pembawa sifat
keturunan ). Disamping bagian tersebut di atas masih ada bagian lain dari
http://khaidirmuhaj.tk
sel yang terdapat di bagian sitplasma, yaitu: Sentrosom. Letaknya
disebelah atas dari inti sel, fungsinya pada waktu terjadinya pembelahan
sel ( merupaka pusat pembagian sel ).
E. Uniseluler.
Merupakan suatu makhluk hidup yang terdiri dari hanya satu sel, misalnya
amuba, ia dapat bergerak dengan merubah bentuk protoplasmanyadengan
membentuk kaki palsu, pergerakan ini disebabkan oleh karena di dalam sel itu
sendiri terjadi oksidasi ( pembakaran ). Kalau kita lihat makhluk hidup
( khususnya manusia ) yang tumbuh yang tubuhnya terdiri dari bermacam –
macam susunan sel – sel, maka masing – masing sel tersebut memerlukan
makanan, oksigen untuk keperluan hidupnya yang di dapat dari lingkungan
sekitarnya yaitu cairan jaringan. Cairan jaringan ini melalui permukaan dari sel
dapat mengambil bahan – bahan yang diperlukannya dan mengeluarkan sisa
pembakaran ( ampas ). Adapun zat yang terkandung dalam cairan jaringan,
kandungannya sama dengan zat –zat yang terdapat dalam cairan darah. Masuknya
zat –zat yang diperlukan ( zat makanan, oksigen, dan lain – lain ) kedalam sel
yaitu dengan cara difusi dan osmosa.
Peristiwa masuknya zat – zat terssebut kedalam sel dimana zat – zat
tersebut dirubah menjadi bagian – bagian dari sel disebut anabolisme ( peristiwa
pembentukan sel ). Sedangkan peristiwa pemecahan zat – zat itu di dalam sel
terjadinya pembakaran dengan prantara oksigen untuk mendapatkan tenaa dan
panas disebut katabolisme ( peristiwa pemecahan \ pembakaran sel ). Kedua
peristiwa ini ( anabolisma dan katabolisme ) yang terjadi di dalam sel disebut
pertukaran zat metabolisme.
Dengan adanya maka akan kelihatan tanda – tanda hidup dari pada sel
yang meliputi : Bernapas, menerima zat asam dan mengeluarkan zat asam arang,
menerima zat makanan, tumbuh dan berkembang ( bertanbah besar ), bergerak dan
memperbanyak diri.
http://khaidirmuhaj.tk
Pergerakan Uniselular.
1) Kaki Palsu ( Pseudopodia ).
Mula – mula sebuah sel membuat tonjolan dari tubuhnya makin lama
makin besar, setelah cukup besar di pindahkan nukleusnya kedalam
pseudopodia ini
sehingga sel itu dapat berpindah tempat.
2) Bulu Cambuk ( Flagela ).
Adalah semacam ekor yang dimiliki oleh sel, dengan gerakan ini
maka sel dapat bergerak seperti kecubung atau berudu.
3) Bulu Getar ( Silia ).
Semacam bulu – bulu yang jumlahnya sangat banyak yang tumbuh
dipermukaan sel membran. Silia ini dapat digerakkan sehingga sel dapat
berenang.
F. Reproduksi Sel.
Setiap makhluk hidup tumbuh dan berkembang . pertumbuhan diawalin
dari pembelahan sel adalah reprudksi sel secara asksual atau repruduksi vegetatif.
Sebuah sel membelah diri menjadi dua sel anak, kemudian membelah lagi menjadi
4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Dengan cara ini, anggota organisasi unisel bertambah
jumlahnya, sehingga populasinya semakin besar. Pada organisme multisel, seperti
tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, pembelahan sel atau reproduksi sel adalah
cara pertumbuhan dan perkembangan organisme ini menjadi tambah besar
ukurannya, isinya ssehingga mencapai ukuran dewasa.
Sel Berproduksi Secara.
1) Amitosis.
Pembelahan amitosis adalah pembelahan sel secara langsung.
Pembelahan ini dimualai dengan pembelahan inti sel ( nukleus ) menjadi dua
bagian secara langsung tanpa melalui pembentukan benang spindel, tanpa
adanya pelarutan dinding nukleus serta kromoson tidak tampak. Kromosom
yang terdapat dalam nukleus sel induk di distribusikan kepada kedua anak
nukleus secara acak. Urutan pembelahan juga tidak ada. Contoh, pembelahan
sel endosperma tumbuhan Angiospermae, dan pembelahan makronukleus pada
hewan siliata.
http://khaidirmuhaj.tk
2) Mitosis.
Mitosis adalah proses pembelahan inti sel ( nukleus ) menjadi dua
anakan nukleus yang masing – masing anakan nukleus menerima ( mewarisi )
sel kromoson yang jumlahnya identik ( sama ) dengan jumlah kromosom yang
dimiliki oleh sel induknya. Nukleus sel induk mengandung 2n kromosom dan
nukleus masing – masing anakan sel juga mewarisi 2n kromosom. Pembelahan
mitosis terjadi pada perbanyaka sel tubuh atau sel somatik, misalnya sel
meristem pada tumbuhan, seperti pada ujung batang, ujung akar, dan sel
kambium. Apabila sel ini membelah, jumlah sel menjadi berlipat ganda,
akibatnya tubuh tumbuhan bertambah besar ukurannya. Peristiwa yang terjadi
di dalam nukleus saat berlangsung saat berlangsung pembelahan mitosis
dibagi menjadi beberapa fase atau tahapan pembelahan, yaitu; Profase,
Metafase, Anafase, dan Telefase. Antara mitosis pertama dan mitosis
berikutnya terdapat interfase, yang sebenarnya bukan tahapan mitosis, dan
sering dinamakan fase istirahat.
a) Propase.
Pada awal propase kromosom berbentuk benang kromatin halus
dan panjang. Benang kromatin tersebut berangsur – angsur berubah
menjadi menebal dan memendek dan terdiri dari dua kromatia. Dengan
demikian pada akhir propase kromosom telah mulai tampak.
b) Metafase
Pada metafase, kromosom yang sudah terdiri atas dua karomatid
dan bergandengan pada sentromer menyusun diri pada bidang ekuator
( bidang pembelahan ). Kromosom tersebut terkait pada benang spindel di
bagian sentromer.
c) Anafase
Pada anafase, sentromer membelah menjadi dua, sehingga
karomatid terpisah satu dengan yang lainnya. Benang spindel menarik
kromatid – kromatid tersebut menuju kemasing – masing kutub sel.
Setelah sampai di kutub sel, masing – masing karomatid menjadi
kromosom.
http://khaidirmuhaj.tk
d) Telofase
Pada fase telofase, pada masing – masing kutub sel terjadi
pembentukan membran anakan nukleus yang membungkus ( membatasi )
kromosom yang ada di situ. Kemudian kromosom yang berada di nukleus
akan berangsur – angsur menjadi pipih, dan akhirnya lenyap tidak tampak
lagi. Begitu pula benang spindel juga menghilang,bersamaan dengan
kejadian tersebut terjadi pembelahan ( pembagian ) isi sel menjadi dua
bagian yang sama, perisiwa ini dinamakan Sitokinesis.
Fungsi Mitosis :
a ) Menjaga faktor genetik agar tetap ( sama ).
b ) Pada organisme multisel, mitosis berperan untuk pertumbuhan.
c ) Pada organisme unisel, mitosis berperan sebagai alat reproduksi
3) Miosis
Miosis adalah bentuk pembelahan nukleus yang mengakibatkan
pengurangan jumlah dari jumlah kromosom diploid ( 2n ) menjadi jumlah
kromosom hiploid ( n ). Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom, maka
pembelahan miosis disebut pemblahan reduksi ( meio artinya reduksi ).
Pembelahan meiosis terjadi pada gonade atau alat reproduksi pada hewan,
terjadi pada testis ketika membentuk spermatozoa, dan pada ovarium ketika
membentuk ovum. Pada tumbuhan biji terjadi pada putik ketika membentuk
ovom dan benang sari ketika meme bentuk serbuksari.
Pembelahan miosis terjadi dua kali tampa diselingi interfase. Miosis 1 adalah
pembelahan reduksi dan meosis 2 adalah pembelahan mitosis.
Tujuan pembelahan mitosis adalah agar jumlah kromosom dari generasi
kegenerasi tetap yaitu 46 buah dan untuk menghindari jumlah kromosom yang
berlipat ganda pada generasi berikutnya.
Memperbanyak diri dengan berjenis kelamin.
Untuk ini diperlukan dua jenis sel yang berlawanan atau berlainan jenis yang
terdiri dari :
· Sel jantan ( Spermatozoa )
http://khaidirmuhaj.tk
· Sel betina ( Ovum )
Kedua jenis sel ini disebut sel kelamin, jika kedua sel ini sudah cukup
umursatu sama lainnya bertemu, maka mereka akan bersenyawa menjadi
sebuah sel, persenyawaan ini akan segera mengalami mitosisi sehingga dapat
tumbuh menjadi embrio ( janin ). Embrio adalah janin dalam kandungan
sebelum umur 3 bulan kalau umur lebih dari 3 bulan disebut fetus. Bila sel
betina dibuahi maka berbentuk sebuah sel di mana terjadi perubahan –
perubahan dalam sel yang yang seterusnya mengakibatkan diferensiasi pada
sel.
G. Siklus Sel.
Urutan kejadian – kejadian yang berlangsung diantara pembentukan sel
dan pembelahan sel dalam bentuk anakan sel dinamakan siklus sel atau daur sel,
yang terdiri atas tiga tingkatan.
1 ) Interfrase
Fase interfrase merupakan periode sintesis dan pertumbuhan yang intensif.
Sel membentuk banyak materi zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk
menyelenggarakan kegiatan sel,serta replikasi AND.
2 ) Mitosis
Mitosis adalah proses pembelahan nukleusyang melibatkan peisahan
kromatid dan pendistribusiannyasebagai kromosom kepada anakan sel. Mitosis
terdiri atas empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
3) Pembelahan Sel
Pembelahan sel terjadi pembagian sitoplasma dan organel kepada anak sel
dalam jumlah yang sama.
H. Gametogenesis.
Gametogenesis merupakan proses merupakan pembentukan gamet secara
mitosis meiosis yang terjadi dialat reproduksi. Pembentukan gamet terjadi secara
meiosis dan berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina pada
individu dewasa. Meiosis terjadi pada pembentukan sel – sel kelamin atau
pembentukan sel – sel gamet. Peristiwa ini disebut gametogenesisi, dan bertempat
http://khaidirmuhaj.tk
( berlangsung ) di dalam gonad. Gametogenesis terutama terjadi pada hewan –
hewan tulang belakang, termasuk manusia. Gametogenesis terdiri atas
spermatogenesis, yaitu proses tejadinya pembentukan sperma di dalam testis dan
oogenesis, yaitu pembentukan sel telur ( ovum ) di dalam ovarium.
I. Metabolisme Sel.
Metabolisme adalah proses kimia atau perubahan reaksi kimia yang terjadi
di dalam sel jaringan tubuh organisme. Proses metabolisme di dalm sel melibatkan
enzim yang berperan sebagai biokatalisator pada reaksi – reaksi biokimia yang
terjadi di dalam sel jaringan.
Metabolisme dibagi menjadi dua golongan, yaitu proses kontruksi
( pembentukan ) dan proses destruksi ( pemecahan ). Proses kontruksi disebut
anabolisme, yaitu proses sintesis sebagai senyawa organik dari elemen anorganik,
misalnya sistesis zat gula pada peristiwa fotosintesis, serta sisntesis zat protein dan
zat lemak. Pada anabolisme terjadi penimbunan atau penyimpanan sejumlah
energi potensial pada subtansi yang dibentuk. Proses destruksi disebut
katabolisme yaitu proses pemecahan molekul – molekul zat yang komplek
menjadi molekul zat yang lebih sederhana, misalnya pemecahan molekul
karbohidrat menjadi molekul glukosa, pemecahan molekul protein menjadi asam
amino, serta pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Proses
katabolisme terjadi pada respirasi sel, fermentasi, dan pencernaan makanan.pada
katabolisme, energi potensial yang semula disimpan di dalam subtansi zat
dibebaskan atau dilepaskan sebagai energi kerja ntuk dipergunakan dalam
berbagai aktivitas protoplasmasel hidup.
http://khaidirmuhaj.tk
KESIMPULAN
1 ) Sel adalah unit terkecil makhluk hidup.
2 ) Bagian – bagian sel terbagi menjadi :
a ) Dinding sel ( selaput sel )
b ) Protoplasma
c ) Inti sel ( nukleus )
3 ) Repruduksi sel terdiri atas :
a ) Amitosis, yaitu pembelahan nukleus secara langsung tanpa melalui
tahapan.
b ) Mitosis, yaitu pembelahan nukleus secara tidak langsung, melalui
tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase.
c ) Meosis, yaitu pembelahan reduksi.
4 ) a ) Mitosis terjadi pada pembentukan sel tubuh ( somatik ) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (
2n ).
b ) meosis terjadi pada perbanyakan sel gonade pada saat membentuk
gamet. Sel anak memiliki kromosom separo jumlah sel induk.
5 ) Siklus Sel, terdiri atas :
a ) Interfase.
b ) Mitosis ,dan
c ) Pembelahan Sel.
6 ) Metabolisme adalah proses kimia ( reaksi kimia ) yang terjadi di dalam sel
organisme.
7 ) Proses metabolisme didalam sel melibatkan enzim dan berlangsung elalui
katabolisme.
8 ) Enzim adalah biokatalisator, yaitu zat yang mempercepat atau
memperlambat suatu reaksi dalam sel,dan dia sendiri tidak ikut bereaksi
sehingga sebelum dan sesudah reaksi zat tadi keadaanya tidak berubah (
tetap ).
http://khaidirmuhaj.tk
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin. 1992 . ANATOMI FISIOLOGI untuk siswa perawat. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Soedarjatmo, dkk. 1996 . BIOLOGI KELAS 3 . Kelaten : Intan Pariwara.
Solikhin . 2001 . KONSEP LKS SOAL BIOLOGI. Banjarmasin.
A. Pengertian.
Sel yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannyasangat kecil
sekali sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tiap – tiap jasad yang
bernyawa, tumbuh – tumbuhan maupun hewan terdiri dari sebuah sel ataupun
susunan sel – sel yang teratur bentuk dan susunannya. Sel sebagai unit dasar
kehidupan dari setiap makhluk hidup karena sel merupakan kesatuan struktual
makhluk hidup, kesatuan fungsioanal, kesatuan pertumbuhan, dan kesatuan
hereditas makhluk hidup
.
B. Bentuk dan Ukuran Sel
Bentuk sel bermacam – macam sesuai bentuk dan fungsinya atau tugasnya
serta letaknya pada organisme:
· Ada yang berbentuk bola, misalnya sel telur.
· Ada yang berbentuk seperti bintang, misalnya sel – sel jaringan ikat.
· Ada yang berbentuk seperti labah – labah, misalnya sel syaraf.
· Ada yang berbentuk seperti tabung, misalnya sel efitel usus.
Beberapa sel ada yang dapat berubah bentuknya, misalnya sel darah putih.
Sel yang berubah –ubah bentuknya disebut sel amoeboid
Ukuran sel berbeda – beda. Tetapi, pada umumnya ukuran sel sangat kecil
sehingga menggunakan mikroskop untuk melihatnya. Rata – rata ukuran sel
berkisar antara 5 – 15 mikron. Sel darah merah berukuran rata- rata 7,5 mikron,
sel terbesar yaitu yolk ( kuning telur ) bangsa burung dan ikan hiu, yang memiliki
garis tengah 10 milimeter. Sel syaraf termasuk berukuran yang besar. Sel terkecil (
menurut Storer ) adlah sel bakteri.
C. Membran Plasma.
Untuk melaksanakan aktivitas kehidupan seperti absorsi, traspor zat,
biosintesis, sekresi, eksresi, dan respirasi, didalam sel terdapat organela sel yaitu
http://khaidirmuhaj.tk
membran plasma. Membran plasma membatasi isi sel dengan sekitarnya secara
selektif.
Masuknya subtansi zat kedalam sel hidup dan mengeluaran subtansi zat
dari dalam tergantung tergantung dari sifat permeabel membran plasma. Mambran
dikatakan permeabel apabila ia dapat dilalui oleh molekul zat pelarut maupun
molekul zat terlarut. Dikatakan semi permeabel, apabila membran tersebut dapat
dilalui oleh beberapa molekul zat tertentu saja, tetapi tidak dapat dilalui molekul
zat lainnya. Begitu pula membran dikatakan impermeable apabila tidak dapat
dilalui oleh molekuk zat. Membran semipermiable disebut juga selektif permeable
atau diferensial permiable.
Fungsi membran plasma antara lain mengatur pertukaran subtansi zat
antara sel dengan sel tetangganya dan antara sel dangan lingkungannya.
Pertukaran zat tersebut terjadi secara difusi, osmosi atau pengaangkutan secara
aktif.
D. Struktur Sel.
Bagian – bagian sel meliputi:
1) Dinding Sel ( Selaput Sel ).
Yaitu selaput sel yang tipis melindungi sel atau bagian sel yang
ada didalamnya. Disamping itu dinding sel berfungsi untuk memberikan
kesempatan memasukan zat yang diperlukan dan mengeluarkan zat – zat
yang tidak diperlukan.
2) Protoplasma.
Merupakan badan sel yang terdiri dari suatu zat yang kental, yang
didalamnya mengandung suatu larutan koloid dari protein, hidrat arang,
lemak, garan –garam, vitamin dan air yang berguna untuk pertumbuhan
sel. Protoplasma dengan inti disebut sitoplasma.
3) Inti sel ( Nukleus ).
Pada umumnya terletak ditengah sel, merupakan pusat kegiatan
kimiawi untuk hidupnya sel dalam mengatur pertumbuhan,
perkembangan, dan pembelahan sel. Di dalam inti sel terdapat suatu bahan
yang disebut linin ( benang – benang berbentuk jala ). Dan diantara
pembelahan sel akan berubah memjadi kromosom ( pembawa sifat
keturunan ). Disamping bagian tersebut di atas masih ada bagian lain dari
http://khaidirmuhaj.tk
sel yang terdapat di bagian sitplasma, yaitu: Sentrosom. Letaknya
disebelah atas dari inti sel, fungsinya pada waktu terjadinya pembelahan
sel ( merupaka pusat pembagian sel ).
E. Uniseluler.
Merupakan suatu makhluk hidup yang terdiri dari hanya satu sel, misalnya
amuba, ia dapat bergerak dengan merubah bentuk protoplasmanyadengan
membentuk kaki palsu, pergerakan ini disebabkan oleh karena di dalam sel itu
sendiri terjadi oksidasi ( pembakaran ). Kalau kita lihat makhluk hidup
( khususnya manusia ) yang tumbuh yang tubuhnya terdiri dari bermacam –
macam susunan sel – sel, maka masing – masing sel tersebut memerlukan
makanan, oksigen untuk keperluan hidupnya yang di dapat dari lingkungan
sekitarnya yaitu cairan jaringan. Cairan jaringan ini melalui permukaan dari sel
dapat mengambil bahan – bahan yang diperlukannya dan mengeluarkan sisa
pembakaran ( ampas ). Adapun zat yang terkandung dalam cairan jaringan,
kandungannya sama dengan zat –zat yang terdapat dalam cairan darah. Masuknya
zat –zat yang diperlukan ( zat makanan, oksigen, dan lain – lain ) kedalam sel
yaitu dengan cara difusi dan osmosa.
Peristiwa masuknya zat – zat terssebut kedalam sel dimana zat – zat
tersebut dirubah menjadi bagian – bagian dari sel disebut anabolisme ( peristiwa
pembentukan sel ). Sedangkan peristiwa pemecahan zat – zat itu di dalam sel
terjadinya pembakaran dengan prantara oksigen untuk mendapatkan tenaa dan
panas disebut katabolisme ( peristiwa pemecahan \ pembakaran sel ). Kedua
peristiwa ini ( anabolisma dan katabolisme ) yang terjadi di dalam sel disebut
pertukaran zat metabolisme.
Dengan adanya maka akan kelihatan tanda – tanda hidup dari pada sel
yang meliputi : Bernapas, menerima zat asam dan mengeluarkan zat asam arang,
menerima zat makanan, tumbuh dan berkembang ( bertanbah besar ), bergerak dan
memperbanyak diri.
http://khaidirmuhaj.tk
Pergerakan Uniselular.
1) Kaki Palsu ( Pseudopodia ).
Mula – mula sebuah sel membuat tonjolan dari tubuhnya makin lama
makin besar, setelah cukup besar di pindahkan nukleusnya kedalam
pseudopodia ini
sehingga sel itu dapat berpindah tempat.
2) Bulu Cambuk ( Flagela ).
Adalah semacam ekor yang dimiliki oleh sel, dengan gerakan ini
maka sel dapat bergerak seperti kecubung atau berudu.
3) Bulu Getar ( Silia ).
Semacam bulu – bulu yang jumlahnya sangat banyak yang tumbuh
dipermukaan sel membran. Silia ini dapat digerakkan sehingga sel dapat
berenang.
F. Reproduksi Sel.
Setiap makhluk hidup tumbuh dan berkembang . pertumbuhan diawalin
dari pembelahan sel adalah reprudksi sel secara asksual atau repruduksi vegetatif.
Sebuah sel membelah diri menjadi dua sel anak, kemudian membelah lagi menjadi
4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Dengan cara ini, anggota organisasi unisel bertambah
jumlahnya, sehingga populasinya semakin besar. Pada organisme multisel, seperti
tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, pembelahan sel atau reproduksi sel adalah
cara pertumbuhan dan perkembangan organisme ini menjadi tambah besar
ukurannya, isinya ssehingga mencapai ukuran dewasa.
Sel Berproduksi Secara.
1) Amitosis.
Pembelahan amitosis adalah pembelahan sel secara langsung.
Pembelahan ini dimualai dengan pembelahan inti sel ( nukleus ) menjadi dua
bagian secara langsung tanpa melalui pembentukan benang spindel, tanpa
adanya pelarutan dinding nukleus serta kromoson tidak tampak. Kromosom
yang terdapat dalam nukleus sel induk di distribusikan kepada kedua anak
nukleus secara acak. Urutan pembelahan juga tidak ada. Contoh, pembelahan
sel endosperma tumbuhan Angiospermae, dan pembelahan makronukleus pada
hewan siliata.
http://khaidirmuhaj.tk
2) Mitosis.
Mitosis adalah proses pembelahan inti sel ( nukleus ) menjadi dua
anakan nukleus yang masing – masing anakan nukleus menerima ( mewarisi )
sel kromoson yang jumlahnya identik ( sama ) dengan jumlah kromosom yang
dimiliki oleh sel induknya. Nukleus sel induk mengandung 2n kromosom dan
nukleus masing – masing anakan sel juga mewarisi 2n kromosom. Pembelahan
mitosis terjadi pada perbanyaka sel tubuh atau sel somatik, misalnya sel
meristem pada tumbuhan, seperti pada ujung batang, ujung akar, dan sel
kambium. Apabila sel ini membelah, jumlah sel menjadi berlipat ganda,
akibatnya tubuh tumbuhan bertambah besar ukurannya. Peristiwa yang terjadi
di dalam nukleus saat berlangsung saat berlangsung pembelahan mitosis
dibagi menjadi beberapa fase atau tahapan pembelahan, yaitu; Profase,
Metafase, Anafase, dan Telefase. Antara mitosis pertama dan mitosis
berikutnya terdapat interfase, yang sebenarnya bukan tahapan mitosis, dan
sering dinamakan fase istirahat.
a) Propase.
Pada awal propase kromosom berbentuk benang kromatin halus
dan panjang. Benang kromatin tersebut berangsur – angsur berubah
menjadi menebal dan memendek dan terdiri dari dua kromatia. Dengan
demikian pada akhir propase kromosom telah mulai tampak.
b) Metafase
Pada metafase, kromosom yang sudah terdiri atas dua karomatid
dan bergandengan pada sentromer menyusun diri pada bidang ekuator
( bidang pembelahan ). Kromosom tersebut terkait pada benang spindel di
bagian sentromer.
c) Anafase
Pada anafase, sentromer membelah menjadi dua, sehingga
karomatid terpisah satu dengan yang lainnya. Benang spindel menarik
kromatid – kromatid tersebut menuju kemasing – masing kutub sel.
Setelah sampai di kutub sel, masing – masing karomatid menjadi
kromosom.
http://khaidirmuhaj.tk
d) Telofase
Pada fase telofase, pada masing – masing kutub sel terjadi
pembentukan membran anakan nukleus yang membungkus ( membatasi )
kromosom yang ada di situ. Kemudian kromosom yang berada di nukleus
akan berangsur – angsur menjadi pipih, dan akhirnya lenyap tidak tampak
lagi. Begitu pula benang spindel juga menghilang,bersamaan dengan
kejadian tersebut terjadi pembelahan ( pembagian ) isi sel menjadi dua
bagian yang sama, perisiwa ini dinamakan Sitokinesis.
Fungsi Mitosis :
a ) Menjaga faktor genetik agar tetap ( sama ).
b ) Pada organisme multisel, mitosis berperan untuk pertumbuhan.
c ) Pada organisme unisel, mitosis berperan sebagai alat reproduksi
3) Miosis
Miosis adalah bentuk pembelahan nukleus yang mengakibatkan
pengurangan jumlah dari jumlah kromosom diploid ( 2n ) menjadi jumlah
kromosom hiploid ( n ). Karena terjadi pengurangan jumlah kromosom, maka
pembelahan miosis disebut pemblahan reduksi ( meio artinya reduksi ).
Pembelahan meiosis terjadi pada gonade atau alat reproduksi pada hewan,
terjadi pada testis ketika membentuk spermatozoa, dan pada ovarium ketika
membentuk ovum. Pada tumbuhan biji terjadi pada putik ketika membentuk
ovom dan benang sari ketika meme bentuk serbuksari.
Pembelahan miosis terjadi dua kali tampa diselingi interfase. Miosis 1 adalah
pembelahan reduksi dan meosis 2 adalah pembelahan mitosis.
Tujuan pembelahan mitosis adalah agar jumlah kromosom dari generasi
kegenerasi tetap yaitu 46 buah dan untuk menghindari jumlah kromosom yang
berlipat ganda pada generasi berikutnya.
Memperbanyak diri dengan berjenis kelamin.
Untuk ini diperlukan dua jenis sel yang berlawanan atau berlainan jenis yang
terdiri dari :
· Sel jantan ( Spermatozoa )
http://khaidirmuhaj.tk
· Sel betina ( Ovum )
Kedua jenis sel ini disebut sel kelamin, jika kedua sel ini sudah cukup
umursatu sama lainnya bertemu, maka mereka akan bersenyawa menjadi
sebuah sel, persenyawaan ini akan segera mengalami mitosisi sehingga dapat
tumbuh menjadi embrio ( janin ). Embrio adalah janin dalam kandungan
sebelum umur 3 bulan kalau umur lebih dari 3 bulan disebut fetus. Bila sel
betina dibuahi maka berbentuk sebuah sel di mana terjadi perubahan –
perubahan dalam sel yang yang seterusnya mengakibatkan diferensiasi pada
sel.
G. Siklus Sel.
Urutan kejadian – kejadian yang berlangsung diantara pembentukan sel
dan pembelahan sel dalam bentuk anakan sel dinamakan siklus sel atau daur sel,
yang terdiri atas tiga tingkatan.
1 ) Interfrase
Fase interfrase merupakan periode sintesis dan pertumbuhan yang intensif.
Sel membentuk banyak materi zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk
menyelenggarakan kegiatan sel,serta replikasi AND.
2 ) Mitosis
Mitosis adalah proses pembelahan nukleusyang melibatkan peisahan
kromatid dan pendistribusiannyasebagai kromosom kepada anakan sel. Mitosis
terdiri atas empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
3) Pembelahan Sel
Pembelahan sel terjadi pembagian sitoplasma dan organel kepada anak sel
dalam jumlah yang sama.
H. Gametogenesis.
Gametogenesis merupakan proses merupakan pembentukan gamet secara
mitosis meiosis yang terjadi dialat reproduksi. Pembentukan gamet terjadi secara
meiosis dan berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina pada
individu dewasa. Meiosis terjadi pada pembentukan sel – sel kelamin atau
pembentukan sel – sel gamet. Peristiwa ini disebut gametogenesisi, dan bertempat
http://khaidirmuhaj.tk
( berlangsung ) di dalam gonad. Gametogenesis terutama terjadi pada hewan –
hewan tulang belakang, termasuk manusia. Gametogenesis terdiri atas
spermatogenesis, yaitu proses tejadinya pembentukan sperma di dalam testis dan
oogenesis, yaitu pembentukan sel telur ( ovum ) di dalam ovarium.
I. Metabolisme Sel.
Metabolisme adalah proses kimia atau perubahan reaksi kimia yang terjadi
di dalam sel jaringan tubuh organisme. Proses metabolisme di dalm sel melibatkan
enzim yang berperan sebagai biokatalisator pada reaksi – reaksi biokimia yang
terjadi di dalam sel jaringan.
Metabolisme dibagi menjadi dua golongan, yaitu proses kontruksi
( pembentukan ) dan proses destruksi ( pemecahan ). Proses kontruksi disebut
anabolisme, yaitu proses sintesis sebagai senyawa organik dari elemen anorganik,
misalnya sistesis zat gula pada peristiwa fotosintesis, serta sisntesis zat protein dan
zat lemak. Pada anabolisme terjadi penimbunan atau penyimpanan sejumlah
energi potensial pada subtansi yang dibentuk. Proses destruksi disebut
katabolisme yaitu proses pemecahan molekul – molekul zat yang komplek
menjadi molekul zat yang lebih sederhana, misalnya pemecahan molekul
karbohidrat menjadi molekul glukosa, pemecahan molekul protein menjadi asam
amino, serta pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Proses
katabolisme terjadi pada respirasi sel, fermentasi, dan pencernaan makanan.pada
katabolisme, energi potensial yang semula disimpan di dalam subtansi zat
dibebaskan atau dilepaskan sebagai energi kerja ntuk dipergunakan dalam
berbagai aktivitas protoplasmasel hidup.
http://khaidirmuhaj.tk
KESIMPULAN
1 ) Sel adalah unit terkecil makhluk hidup.
2 ) Bagian – bagian sel terbagi menjadi :
a ) Dinding sel ( selaput sel )
b ) Protoplasma
c ) Inti sel ( nukleus )
3 ) Repruduksi sel terdiri atas :
a ) Amitosis, yaitu pembelahan nukleus secara langsung tanpa melalui
tahapan.
b ) Mitosis, yaitu pembelahan nukleus secara tidak langsung, melalui
tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase.
c ) Meosis, yaitu pembelahan reduksi.
4 ) a ) Mitosis terjadi pada pembentukan sel tubuh ( somatik ) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (
2n ).
b ) meosis terjadi pada perbanyakan sel gonade pada saat membentuk
gamet. Sel anak memiliki kromosom separo jumlah sel induk.
5 ) Siklus Sel, terdiri atas :
a ) Interfase.
b ) Mitosis ,dan
c ) Pembelahan Sel.
6 ) Metabolisme adalah proses kimia ( reaksi kimia ) yang terjadi di dalam sel
organisme.
7 ) Proses metabolisme didalam sel melibatkan enzim dan berlangsung elalui
katabolisme.
8 ) Enzim adalah biokatalisator, yaitu zat yang mempercepat atau
memperlambat suatu reaksi dalam sel,dan dia sendiri tidak ikut bereaksi
sehingga sebelum dan sesudah reaksi zat tadi keadaanya tidak berubah (
tetap ).
http://khaidirmuhaj.tk
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin. 1992 . ANATOMI FISIOLOGI untuk siswa perawat. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Soedarjatmo, dkk. 1996 . BIOLOGI KELAS 3 . Kelaten : Intan Pariwara.
Solikhin . 2001 . KONSEP LKS SOAL BIOLOGI. Banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar